Notification

×

Iklan

Iklan




PT Galih Medan Persada,Kontraktor Pelaksana Proyek Underpass Jalan HM Yamin Berbiaya Rp 170 M

, 29 September 2023
Screnshoot LPSE Pemko Medan 
Medan,DP News

PT Galih Medan Persada dari Jakarta merupakan perusahaan kontraktor pelaksana proyek underpass Jalan HM Yamin (Simpang Jalan Jawa- Jalan Gaharu) berbiaya Rp 170.653.456.600 sedangkan perusahaan konsultan PT Transima Citra Indo Consultant beralamat di Medan.


Nama perusahaan kontraktor pelaksana serta perusahaan konsultan diperoleh dari penelusuran di website LPSE Pemko Medan,Jumat(29/9) malam.

Screenshot LPSE Pemko Medan 
Perusahaan pemenang tender ini berhasil menyisihkan  42 peserta lainnya sedang perusahaan konsultan berhasil menyisihkan 34 perusahaan peserta tender.
Screnshoot LPSE Pemko Medan 

Screnshoot LPSE Pemko Medan 


Namun dari hasil penerus tersebut bahwa untuk peserta tender proyek fisik hanya satu penawaran yang dicantumkan sementara tender konsultan menampilkan 7 penawaran harga.

Secara rinci belum diperoleh keterangan dari Dinas SDABMBK Medan tentang penayangan penawaran harga tersebut.Kadis SDABMBK Topan OP Ginting yang dicoba hubungi melalui nomor HP yang diperoleh wartawan  ternyata tidak berhasil dihubungi.


Pembangunan underpass dengan sistem multiyears ini direncanakan akan selesai dalam waktu 15 bulan. Underpass ini memiliki panjang 426 meter dengan lebar 10 meter dan panjang terowongan (tunnel) 26 meter.


Total biaya pembangunan Underpass yang panjangnya 426 meter dengan lebar 10 meter dan panjang terowongan (tunnel) 26 meter ini adalah Rp 170.653.456.600. Pembangunan underpass dengan sistem multiyears ini direncanakan akan selesai dalam waktu 15 bulan.


Underpass Jalan HM Yamin ini nantinya memiliki fasilitas pendukung seperti rumah genset, pompa dan  Reservoir yang berfungsi untuk menampung aliran air hujan sehingga tidak terjadi genangan air. Selain itu disisi underpass juga akan dibangun jalur pedestrian.


Sementara itu,Kadis SDABMBK Topan Obaja Putra Ginting saat groundbreaking menjelaskan pembangunan underpass ini untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut apalagi, perubahan arus lalu lintas di kota lama Kesawan. Sehingga diperlukan pembangunan perlintasan tidak sebidang ini. Dengan adanya Underpass ini nantinya kota Medan memiliki 2 underpass yang satunya berada di kawasan Titi Kuning,Medan Johor.Tim DP/Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |