Notification

×

Iklan

Iklan




Mengembalikan Karakter Batak Lewat Sastra dan Program Batak Naraja di Toba

, 28 Oktober 2023
Foto: Bupati Toba Poltak Sitorus di Hadapan Para Penulis dan Sastrawan Pada Balige Writers Festival 2023,Sabtu(28/10)/Tanda
Toba,DP News

Balige Writers Festival 2023 diisi dengan berbagai diskusi soal tulis-menulis, sastra, budaya hingga pariwisata ini digelar sejak 27-29 Oktober di beberapa tempat di Damar Toba, Lumban Silintong, Sabtu (28/10).


Bupati Poltak Sitorus paparkan soal mindset (pola pikir) dan karakter Batak yang kini hilang, terutama kepedulian dan sifat gotong royong dengan mencontohkan,orang Batak terdahulu mampu membangun Ruma Gorga yang jika dinilai dengan uang saat ini bisa mencapai Rp 1,5 miliar. Sekarang itu perlahan hilang dan lebih memilih sendiri-sendiri.


Dirinya membenarkan bahwa hal paling sulit dikerjakan di Kabupaten Toba adalah merubah mindset masyarakat. Hal ini bahkan pernah dia ceritakan kepada salah seorang menteri saat ditanya soal pekerjaan paling sulit yang pernah dia hadapi. 


"Saya kira kita harus bisa mengembalikan karakter orang Batak yang hilang itu. Kami batak itu sangat peduli, Pak," katanya di hadapan para penulis dan sastrawan yang hadir. 


"Kami para perantau bisa maju karena kepedulian. Kalau anak pertama itu, Pak, itu panggil adik-adiknya di sekolahkan meski dia sampai 'berdarah-darah' ," ujarnya menambahkan. 


Karena itu, lewat Balige Writers Festival 2023, Poltak Sitorus berharap para sastrawan dan penulis dapat melahirkan tulisan-tulisan bernilai budaya yang dapat mengembalikan karakter yang hilang itu. 


"Harapan kita lewat pertemuan ini, apa yang hilang itu kita kembalikan Pak. Kepedulian itu," katanya menambahkan. 


Saat ini, Pemkab Toba terus berupaya menyosialisasikan karakter orang Batak yang mulai hilang melalui program Batak Naraja, yang berfilosofi kepedulian, santun, pandai bijaksana dan taat hukum. 


"Marilah kita tulis sastra yang merubah mindset. Mindset yang peduli, yang santun, ketiga harus pandai.bijaksana. Keempat harus taat hukum," katanya. 


"Kami sangat berharap lewat Balige Writers Festival ini, mindset dan karakter itu kita kembalikan lagi. Tak ada gunanya ilmu kalau tidak merubah hidup. Hari ini banyak ilmu yang kita dapatkan, saya kira itu bisa merubah hidup, merubah mindset, merubah karakter," katanya mengakhiri. Tanda/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |