Notification

×

Iklan

Iklan




Tujuh Ruas Jalan di Tanah Pinem Bakal Diperbaiki,Termasuk Perbatasan Tanah Karo

, 31 Januari 2024
Foto: Bupati Dairi Eddy KA Berutu Sampaikan Rencana Perbaikan 7 Ruas Jalan di Kecamatan Tanah Pinem,Rabu(31/1)
Dairi,DP News 

Tujuh jurusan jalan di Kecamatan Tanah Pinem ditargetkan diperbaiki seperti  pengaspalan, pemeliharaan, pembangunan, dan peningkatan mutu jalan.


Ketujuh perbaikan jalan tersebut adalah pembangunan dan pengaspalan jalan jurusan Juma Batu - Dusun Naga (perbatasan Kabupaten Karo),  peningkatan jalan jurusan Liang Jering - Alur Subur.


Peningkatan jalan jurusan Namo Sanggar - Liang Jering - Siudang Udang, peningkatan jalan jururan Liren - Kempawa - Lau Sungsang, peningkatan jalan jurusan Kuta Imbaru - Lau Perimbon, pemeliharaan periodik jalan jurusan Lau Pangguh - Sabungan.


Hal itu disampaikan Eddy Berutu dalam kunjungan kerjanya ke Desa Lau Njuhar I di Jambur Desa Lau Njuhar I, Kecamatan Tanah Pinem,Rabu (31/1). 


Kecamatan Tanah Pinem merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di Kabupaten Dairi. Maka dari itu kita perlu meningkatkan infrastruktur, khususnya jalan, guna mempermudah akses dari pusat produksi ke pasar. Tujuannya tentu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan cara menekan biaya produksi.


Kemudian pemeliharaan periodik jalan jurusan Simpang Lau Petundal - Lau Patundal, dan pemeliharaan periodik jalan jurusan Kuta Buluh - Lau Perimbon. 


Tahun ini, lanjut Eddy di Kecamatan Tanah Pinem juga akan dilakukan pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah pada Desa Pasir Tengah dan Desa Harapan, serta pembangunan Tanki Septik pada Desa Harapan 


"Proses perbaikan jalan dan pembangunan kita targetkan selesai di tahun ini. Karena itu, kami jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi memohon kerja sama dari masyarakat dan semua pihak agar pembangunan di Dairi dapat berjalan," ucapanya. 


Di tengah keterbatasan anggaran dan beberapa kendala lainnya, kata Eddy Berutu, Pemerintah senantiasa berupaya untuk melakukan pembangunan hingga ke desa-desa terpencil. 


Sebelumnya pembangunan kita terkendala akibat Covid-19, dimana anggaran kita dialihkan untuk bidang kesehatan. Kini waktunya bagi kita untuk melakukan percepatan pembangunan. 


"Kami yakin, bersama dan dengan dukungan masyarakat kami dapat mewujudkan program-program ini. Karena yang menjadi prioritas kami adalah kesejahteraan masyarakat," katanya.Limbong/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |