Notification

×

Iklan

Iklan




Diskusi Santai Bersama Nikson Nababan: Kaum Muda Tanjungbalai Suarakan Bangun Universitas dan Rumah Sakit...

30 Juni 2024
Foto: Diskusi Santai Nikson Nababan  Bersama Pemuda Muslimin Tanjungbalai,PC Muhammadiyah Tanjungbalai dan PD Aliansi Pemuda Sumatera Utara di Cafe D'Manggo, Hotel Al Musyaffa,Minggu(30/6).
Tanjungbalai,DP News 

Diskusi santai Nikson Nababan bersama generasi muda Tanjungbalai cukup menarik antara lain dengan PC Pemuda Muslimin Kota Tanjungbalai,PC Muhammadiyah Tanjungbalai dan PD Aliansi Pemuda Sumatera Utara.


Salah satu topik menarik dipaparkan Nikson terkait bagaimana memperjuangkan beroperasinya Bandara Silangit,yang semuanya  didasari komitmen semangat perjuangan. 


Namun tidak kalah menarik dalam diskusi santai tersebut,muncul gagasan dari kalangan generasi muda yang menyuarakan agar nantinya dibangun Universitas dan rumah sakit di Tanjungbalai.


"Bandara Silangit beroperasi tentu karena upaya kita yang komit memperjuangkannya. Bagaimana juga soal keterbatasan anggaran namun tetap bisa kita jalankan pembangunan, jalan desa dan jalan pertanian yang terus kita genjot agar hilirisasi bisa berjalan, dan lainnya," terang Nikson.


Bacagubsu Nikson Nababan bersilaturahmi dengan PC Pemuda Muslimin Tanjungbalai,PC Muhammadiyah Tanjungbalai dan PD Aliansi Pemuda Sumatera Utara di Cafe D'Manggo, Hotel Al Musyaffa,Minggu(30/6).


Sambil mengenalkan diri, Nikson Nababan memaparkan berbagai ,capaian pembangunan di berbagai sektor selama 10 tahun memimpin Kabupaten Taput, termasuk soal pengoperasian Bandara Silangit.


Ryan, sapaan akrab Afdilla Afriandy,Ketua Pemuda Muslimin Tanjungbalai 

menyebutkan para pemuda di Tanjungbalai sebenarnya 'cemburu' dengan Nikson Nababan yang berhasil menggenjot realisasi pembangunan di Taput. 


Begitu juga dengan Fauzi, Sekretaris PC Pemuda Muhammadiyah Tanjungbalai Dennis, yang menyebutkan masyarakat Sumut beruntung sekali jika memiliki pemimpin seperti Nikson Nababan.


"Misalnya sampai beroperasi Bandara Silangit, jalan-jalan desa mantap, dan menyiasati keterbatasan anggaran sehingga visi misi tetap berjalan, ini jujur cukup membuat kami cemburu," ujar Ryan.


Ryan berharap Nikson Nababan tidak muluk-muluk misalnya untuk kesejahteraan buruh.Namun mereka meminta jadi catatan abangda,untuk nanti mendirikan universitas dan rumah sakit di Tanjungbalai.


Ryan pun mendiskusikanbpandangan Nikson soal keberagaman suku, agama dan latar belakang yang menjadi ciri khas Sumut.


Nikson pun mengatakan perbedaan suku dan agama adalah takdir dan tidak saatnya untuk diperdebatkan tetapi  kemajemukan itu harus terus terpelihara.


Di antaranya, sambung Nikson, pembangunan sejumlah rumah ibadah di selain gereja, seperti masjid. Ia juga mendirikan musala di RSUD Tarutung, dan juga membangun vihara di Siborongborong meski umatnya tidak banyak.


Berangkat dari keberhasilan membangun Taput, Nikson Nababan ingin mengadopsi dan membuat terobosan dan improvisasi kebijakan untuk membangun Sumut. 


Para pemuda dari tiga kelompok itu mengapresiasi capaian Nikson Nababan. "Mendengar capaian dan jabaran visi misi pak Nikson, kita optimis bisa menjadi gubernur. Mohon untuk Tanjungbalai  menjadi perhatian," ujar Ryan, yang disambut aplaus meriah.


Dukungan kepada Nikson Nababan, juga disampaikan dari Ketua Aliansi Pemuda Sumut. Rizki Iswandi. Ia menitipkan agar Nikson Nababan nantinya memperhatikan kehidupan para nelayan. Begitu juga dengan pendidikan anak-anak Tanjungbalai.Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |