Notification

×

Iklan

Iklan




Musrenbang RPJMD dan RKPD Tahun 2026,Rico Waas: Tahun 2024 Lalu,Angka Kemiskinan 7,94 % dan Angka Pengangguran 8,13%

05 Mei 2025
Foto: Walikota Medan Rico Waas Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026 di Grand City Hall Hotel,Senin(5/5) 
Medan,DP News

Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas buka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tTahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan 2026 di Grand City Hall Hotel,Senin(5/5) yang dihadiri mewakili Gubernur Sumut, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Wakil Ketua dan anggota DPRD Medan.


Dijelaskan Rico Waas, Kota Medan membutuhkan pikiran-pikiran yang strategis dan kritis.Kota Medan memiliki visi besar yaitu mewujudkan Medan Bertuah Yang Inklusif, Maju dan Berkelanjutan Melalui Semangat Transformasi Menuju Medan Satu Data yang dijabarkan tujuh misi pembangunan yaitu misi Berbudaya, Energik, Ramah, Tertib, Unggul, Aman dan Humanis.


"Saya mengingatkan agar visi dan misi tersebut menjadi pedoman utama dalam menyusun program prioritas dan kegiatan strategis di setiap Perangkat Daerah. Pembangunan Kota tidak bisa diselenggarakan dengan pola pikir yang biasa, kita butuh Inovasi, kreativitas serta sinergitas antara Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pembangunan ", ucap Rico Waas.


Musrenbang RPJMD 2025-2029 memiliki nilai strategis sebagai arah pembangunan kota Medan untuk lima tahun ke depan. Penyelenggaraan Musrenbang ini nantinya akan menghasilkan sebuah dokumen yang akan menjadi pedoman dalam menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan dan isu-isu strategis yang harus dijawab dengan program-program prioritas yang terarah, terukur dan selaras dengan arah kebijakan Pembangunan daerah yang berpihak kepada kepentingan dan berdampak nyata untuk kesejahteraan masyarakat.


Rico Waas menambahkan,kita semua ingin memajukan Medan secara merata karena Medan untuk semua. Oleh karenanya mungkin beberapa hal ini dapat menjadi renungan sekaligus evaluasi bagi kita semua. Seperti Medan yang dahulunya dikenal sebagai Kota Paris Van Sumatera dimana keindahan menjadi ciri khas kota ini. Namun wisatawan yang datang apakah dapat mencerminkan hal tesebut.


" Hal lainnya adalah Indeks Pembangunan Kota Medan dari tahun ke tahun terus meningkat bahkan tertinggi di Provinsi Sumut di angka 83,23 (tahun 2024), namun masih ada data anak putus sekolah dan juga terdapat keluhan di pelayanan kesehatan. Selain itu angka kemiskinan tahun 2024 masih di angka 7,94 persen dan angka pengangguran mencapai 8,13 persen. Tentunya ini menjadi perhatian kita semuanya untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut", ujar Rico Waas.


Menurut Rico Waas ada beberapa permasalahan di masyarakat yang harus dibenahi, mulai dari pendidikan kesehatan, lapangan pekerjaan, ruang ekonomi kreatif, pariwisata, kebersihan sampah, lansia, difabel serta kebudayaan serta issu lainnya harus disegerakan secara bersama untuk diselesaikan.


Kepada seluruh OPD,Rico Waas meminta untuk bekerja lebih rapi dan santun serta mengutamakan pelayanan kepada publik dan terus berbenah diri. Kita akan terus lakukan evaluasi kepada perangkat daerah.


Sebelumnya Kepala Bappeda Benny Iskandar menjelaskan pelaksanaan Musrenbang ini merupakan salah satu rangkaian penyusunan RPJMD Kota Medan Tahun 2025-2029 serta RKPD Kota Medan Tahun 2026. 


"Tahapan penyusunan RPJMD Kota Medan Tahun 2025- 2029 telah dimulai dari penyusunan RPJMD Teknokratik Kota Medan Tahun 2025-2029 pada tahun 2024 yang lalu, pengumpulan dan penyelarasan data-data pembangunan di bulan Januari dan Februari 2025, penelaahan visi dan misi Kepala Daerah terpilih, Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kota Medan Tahun 2025-2029 dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2025 yang lalu dilanjutkan dengan Konsultasi Rancangan Awal RPJMD ke Provinsi di tanggal 25 April 2025, serta dilanjutkan dengan penyempurnaan Rancangan Awal menjadi Rancangan RPJMD Kota Medan Tahun 2025-2029, sekaligus penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 yang akan dipaparkan dan didiskusikan dalam diskusi kelompok per bidang pembangunan serta sidang pleno pada hari ini", jelasnya.Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |