![]() |
| Foto: Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung |
Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung minta Bapenda memaksimalkan perolehan PAD dari pajak parkir.Untuk itu Bapenda Kota Medan terdorong mampu menggali sumber PAD yang selama ini terabaikan.Selama ini kata Modesta, pajak parkir dari ribuan pelaku usaha gerai mini market di Kota Medan tidak memberikan kontribusi PAD dari pajak parkir ke Pemko Medan.
Untuk itu Modesta mendesak Bapenda Medan segera memastikan pajak parkir ditarik dari seluruh usaha gerai minimarket yang ada di Kota Medan.Potensi itu cukup besar supaya dimanfaatkan dengan benar,ujar Modesta,Rabu(23/7)
Ditegaskan Modesta, tidak ada alasan pemilik gerai mini market seperti Indo Mart, Alfa Mart, Alfamini dan lainnya untuk menolak parkur dikutip dari halaman toko. Sebab kata Modesta, yang akan ditarik adalah kutipan parkir dari
PosRoha.com konsumen.
“Kalau pihak pemilik usaha ingin memberikan parkir kepada pelanggannya, itu urusan mereka tetapi harus tetap membayar pajak parkir ke Pemko Medan,” imbuhnya.
Lagi pula kata Modesta yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Medan membidangi kesejahteraan itu. Apabila diberlakukan parkir di halaman gerai minimarket akan menampung tenaga kerja. “Yang pasti akan menambah lapangan kerja dan mengurangi jumlah penurunan. Untuk 2 orang saja juru parkir di 1 usaha sudah beraoa banyak tenaga kerja yang tertampung,” sebutnya.
Selain parkir pajak, Modesta juga menyoroti terkait dugaan kebocoran PAD dari berbagai sumber pajak seperti dari pajak restoran, pajak hiburan, parkir, reklame dan lainnya.
Maka sangat dimungkinkan peningkatan target PAD di Bapenda dengan penuh harapan akan terealisasi.
Untuk itu kepada petugas Bapenda di dorong melakukan berbagai inovasi dan menggali sumber sumber PAD.
Menanganggapi, kritikan Modesta, Plt Kepala Bapenda Roby Chairi menyampaikan akan segera menyikapinya.
