Notification

×

Iklan

Iklan




Pejabat Pemko Medan 'Ramai-Ramai' Dampingi Rico Waas Saat Sapa Warga di Tanjung Sari

23 Agustus 2025
Foto: Walikota Medan Rico Waas Cukup Serius Mendengar Aspirasi Seorang Ibu Saat Acara 'Sapa Warga ' di Kelurahan Tanjung Sari,Medan Selayang, Sabtu (23/8)
Medan,DP News 

Pejabat Pemko Medan 'ramai-ramai' termaduk 2 Anggota DPRD Medan dampingi Walikota Medan Rico Waas pada acara 'Sapa Warga'  di Jalan Raharja Lingkungan XII,Kelurahan Tanjung Sari,Medan Selayang, Sabtu(23/8).


Para pejabat tersebut adalah Kadisdukcapil Baginda P, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, Kadis Koperasi dan UKM Benny Iskandar Nasution,Kepala Bapenda M Agha Novrian, Kadispora Tengku Chairuniza, Kadis Ketapang Gelora Kurnia Putra Ginting, Kadis Lingkungan Hidup Melvi Marlabayana, Kadis Perhubungan Erwin Saleh, Kabag Tapem Adrew Fransiska Ayu, Camat Medan Selayang M Husnul Hafis sedang anggota dewan antara lain M Afri Rizki Lubis (Fraksi Partai Nasdem) dan Binsar Simarmata(Partai Perindo).


Berbagai keluhan dan harapan disampaikan warga terkait Narkoba dan Kamtibmas serta infrastruktur.


Seperti yang disampaikan warga bernama Safrin. Dijelaskannya, parit dilingkungannya tidak ada tembus ke parit besar sehingga jika air hujan turun dan parit penuh dan tidak dapat menampung sehingga meluap masuk ke halaman bahkan dalam rumah. Selain itu ada juga pinggiran parit yang tanahnya mulai tergerus.


"Lampu penerangan jalan disini (Jalan Raharja) juga banyak yang mati, jadi kurang terang pak Wali. Selain itu saya bermohon jalan gang tempat saya tinggal belum pernah di cor, gang lainnya sudah. Terima kasih pak Wali sudah mendengarkan Keluhan kami", ucapnya.


Warga lainnya Surtiyem, juga menyampaikan keluhannya terkait jalan gang di lingkungan belum di cor ataupun di aspal, padahal waktu Musrenbang sudah pernah diajukan namun sampai tahun ini belum terealisasi.


"Kami dari masyarakat sangat mengharapkan adanya pak wali di sini  bisa segera dilaksanakan pengecoran atau pengaspalan", ujarnya.


Untuk masalah saluran Parit, akan ditinjau Dinas SDABMBK. Karena ada lokasi saluran parit yang berada di jalan milik nasional, nantinya dikoordinasikan ke Balai.


"Lampu penerangan hari ini akan dikerjakan langsung Dinas Perhubungan. Sedangkan jalan di gang, sudah masuk dalam daftar pengerjaan, tinggal dikerjakan saja. Mudahan-mudahan tahun ini dikerjakan, mohon bersabar", kata Rico Waas.


Selanjutnya Saimin, warga lainnya juga menyampaikan keluhannya terkait Narkoba serta adanya kafe dengan musik yang keras mengganggu aktifitas warga bahkan juga kampus yang ada di balik dindingnya.


"Kami sudah resah dengan permasalahan Narkoba. Bantu kami pak Wali, kami juga siap mendukung dengan mengerahkan warga lainnya agar lingkungan ini bebas dari narkoba", ucap Saimin.


Hal senada juga disampaikan Asnah. Dirinya dan warga lainnya sudah resah dengan maraknya  peredaran narkoba di sekitar lingkungannya.Selain itu, Asnah juga menanyakan terkait apakah ada kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kota Medan. 


“Di sini ada rumah penduduk yang dijadikan tempat transaksi dan pemakaian narkoba, bahkan ada paket dijual seharga Rp20 ribu. Anak-anak banyak yang menjadi korban kejahatan narkoba. Kami sangat resah dengan kondisi ini. Mohon pak wali dapat segera diberantas sebab sangat memprihatinkan” ungkapnya.


"Disini ada Pak Kapolsek, mudah-mudahan permasalahan narkoba dapat segera teratasi. Nantinya Camat dan Lurah juga akan ikut memantau dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian", jelas Rico.


Terkait kenaikan PBB, Rico Waas menegaskan di kepemimpinannya, Pemko Medan belum ada menaikkan tarif PBB. Namun Uang PBB adalah uang masyarakat yang kembali lagi untuk masyarakat, dalam bentuk perbaikan jalan dan pembangunan kota.Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |