![]() |
Foto: Walikota Medan Rico Waas Saksikan Kondisi Kantor Lurah Ladang Bambu,Medan Tuntungan Terlihat Semrawut Dengan Asbes Bolong,Jumat (26/9) |
Raut wajah Rico Waas, Walikota Medan sontak berubah dengan penuh kekecewaan tatkala memandangi joroknya Kantor Lurah Ladang Bambu,Medan Tuntungan ditambah lagi reruntuhan asbes berserakan,cat terkelupas dan sampah berserakan.
Kondisi tersebut terlihat saat walikota meninjau kantor lurah di Jalan Pariama.Melihat dinding terkelupas, Rico Waas minta dibersihkan, jangan dibiarkan seperti itu dan sampai berayap. Lakukan inovasi bagaimana caranya melakukan pembersihan.
"Mau jadi apa ini? Sepanjang saya ke kelurahan, baru ini kelurahan yang paling parah,” ujar Rico bernada kesal.
Rico Waas selanjutnya mengajak lurah untuk melihat kondisi di lantai bawah. Namun saat menuruni tangga, ia kembali disajikan pemandangan yang sangat mengecewakan. Dindingnya menghitam karena dipenuhi debu dan lawa-lawa.
“Bagaimana Bu kalau rumahnya tidak dibersihkan, bagaimana kita mau membersihkan yang di luar,” keluhnya seraya menggeleng-gelengkan kepala sebagai simbol kekecewaan yang luar biasa.
Kekecewaan Rico Waas bertambah lagi saat mengecek sejumlah ruangan dan mendapati kesannya seperti gudang karena menjadi tempat penyimpanan barang-barang tidak terpakai. Bahkan, kondisi di lantai bawah jorok dan semrawutnya sama seperti di lantai dua.
“Bu, ini parah tempat kalian. Nggak dirawat sama sekali ini. Jangan karena letak kantor ini di ujung, tidak dirawat tempat kalian ini. Bayangkan saja untuk menata ini saja, kalian tidak bisa,” ujarnya sambil menarik tumpukan sampah kertas dalam kotak di bawah meja kerja.
Rico Waas kembali menegaskan, jika kertas-kertas itu tidak terpakai, dikumpulkan dan dibuang, jangan dibiarkan begitu di bawah meja.
Lurah Ladang Bambu tampak hanya bisa pasrah dengan temuan Rico Waas dalam kunjungan yang tidak diduganya sama sekali itu. Ia hanya mengucapkan, “Siap salah, Pak” sambil menundukkan kepala.
Sebelum meninggalkan kantor tersebut, pria yang dilantik menjadi Wali kota Medan sejak 20 Februari 2025 ini, minta segera dilakukan pembersihan, menata dan merawat kantor dengan baik sehingga menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagi masyarakat.Rumapea/Redaksi