![]() |
Foto: Mendagri Tito Karnavian dan Men-PKP Maruarar Sirait Saat Meninjau Pelayanan PBG di MPP Medan Jumat(10/10) |
Menteri PKP Maruarar Sirait sampaikan sejumlah topik masukan kepada Pemko Medan, salah satunya bagaimana Pemko Medan dapat melakukan sosialisasi secara masif terkait dengan pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang digratiskan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selain itu,Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana menambah kuota rumah subsidi di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan,dari sebelumnya 15.000 unit menjadi 20.000 unit.
Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memberikan apresiasi atas langkah penambahan kuota tersebut terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Penambahan kuota tersebut disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) Medan untuk melihat langsung pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Jumat(10/10).
Di sela-sela peninjauan, Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan sejumlah masukan kepada Pemko Medan, salah satu bagaimana Pemko Medan dapat melakukan sosialisasi secara masif terkait dengan pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang digratiskan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Masukan dari Menteri PKP tersebut, langsung ditanggapi Rico Waas untuk segera melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang ada di unit Perangkat Daerah Kota Medan itu.
Tidak hanya itu saja, pria berkaca mata yang terkenal humble di kalangan masyarakat itu juga mendukung penuh program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Menurut Rico Waas program ini memiliki dampak yang sangat banyak bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih punya relaksasi dalam pengelolaan keuangan mereka.
"Tentu kami Pemko Medan sangat menyambut baik hal ini bisa dilaksanakan di masa sekarang. Karena Kita harus sangat rigid sekali dalam pengelolaan keuangan, begitu pula dengan masyarakat juga sama seperti itu. Dengan adanya bantuan seperti ini diharapkan akan membantu masyarakat,"harap Rico Waas.
Sementara itu Menteri PKP RI Maruarar Sirait menyebutkan kehadirannya bersama Mendagri ke Kota Medan untuk memastikan bahwa program tiga juta rumah yang menjadi arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto benar-benar bisa menyentuh dan membantu masyarakat, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di Sumatera Utara.Rumapea/Redaksi