![]() |
| Foto: Rapat Paripurna DPRD Medan Mendengarkan Jawaban Pengusul Pansus Peningkatan PAD dan Penertiban Aset Daerah,Selasa(18/11) di Gedung DPRD Medan |
Sebanyak 10 orang Anggota DPRD Medan lintas fraksi mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penertiban Aset Kota Medan. Usulan tersebut telah dibahas dalam rapat paripurna dan memasuki tahap jawaban pengusul atas pemandangan umum fraksi-fraksi, Selasa (18/11).
Adapun para pengusul terdiri dari Elbarino Shah (F Golkar), Reza Fahlevi Lubis (F Golkar), Rommy Van Boy (F Golkar), Renville P Napitupulu (F PSI), Tia Ayu Anggraini (F Gerindra), Fauzi (F Gerindra), Doli Indra Rangkuti (F PKS), Janses Simbolon (F Hanura-PKB), Robi Barus (F PDIP) dan H Iswanda Ramli (F Demokrat).
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan H Rajudin Sagala didampingi Wakil Ketua H Zulkarnain dan Hadi Suhendra. Juru bicara pengusul, Elbarino Shah, menjelaskan bahwa seluruh fraksi telah menyampaikan pendapat dalam paripurna sebelumnya pada Senin (10/11).Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya pansus bekerja tuntas dalam batas waktu yang disepakati, sehingga rekomendasi yang dilahirkan dapat menjadi landasan peningkatan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemko Medan.
Menanggapi hal itu, Elbarino berterima kasih dan berharap kerja sama seluruh anggota dewan mampu menghasilkan identifikasi komprehensif terhadap potensi PAD. Ia juga mengapresiasi pandangan fraksi lain, termasuk FPKS yang menilai pansus sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Fraksi Gerindra menilai Pansus sebagai langkah konkret menggali potensi pendapatan yang belum tergarap maksimal, sementara Fraksi Golkar berharap Pansus memperkuat pengawasan terhadap kebijakan strategis berbasis hasil audit. Dukungan positif juga datang dari Fraksi Nasdem, PSI, Demokrat, serta Fraksi Gabungan PAN-Perindo yang bahkan mengusulkan dua pansus khusus terkait pajak dan retribusi Rumapea/Redaksi
