 |
| Foto: Sebanyak 25 Orang Wartawan Unit DPRD Medan Dapat Bantuan Sembako Peduli Banjir Kota Medan,Senin(1/12) di Pers Room Lantai LG Gedung DPRD Medan |
Musibah banjir yang melanda Kota Medan pada Jumat–Sabtu, akhir November 2025 lalu, tidak hanya merendam rumah warga diantaranya juga menimpa sejumlah jurnalis yang tengah bertugas.Di tengah situasi sulit itu, solidaritas antarsesama pekerja media justru muncul semakin kuat.
Untuk itu,Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Said Ilham Asegaf bersama jajaran pengurus bergerak cepat menunjukkan kepedulian. Sebanyak 15 wartawan yang terdampak banjir menerima paket bantuan sembako,Senin (1/12).
Penyerahan bantuan berlangsung di ruang press room lantai LG Gedung DPRD Medan, dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Didampingi Sekretaris Irwan Manalu, Bendahara Amsari, serta Penasehat Pangihutan Sirumapea dan Susilo,Ketua Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Said Ilham Assegaf menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud empati mendalam terhadap rekan-rekan seprofesi.
"Ini bentuk kepedulian kita kepada rekan-rekan media, khususnya yang bertugas di Unit DPRD Medan," ujar Said.
Said juga mengungkapkan adanya wartawan yang sempat hanyut terbawa arus banjir, namun beruntung berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian itu, menurutnya, menjadi pengingat bahwa potensi bahaya selalu mengintai saat bencana melanda.
Selain menyalurkan bantuan, Said Asegaf turut mengimbau seluruh jurnalis untuk tetap waspada, mengingat BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.Tak hanya itu, ia juga menyampaikan aspirasi warga terdampak banjir.
Said meminta Pemko Medan melalui Dinas SDABMBK agar segera melakukan perbaikan dan pembenahan drainase untuk mencegah genangan tinggi yang terus berulang di berbagai kawasan.
Para wartawan penerima bantuan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian serta respons cepat yang diberikan.
Aksi ini kembali membuktikan bahwa di tengah bencana, kebersamaan dan kepedulian menjadi kekuatan terbesar untuk bangkit menghadapi cobaan.Rumapea/Redaksi
