Batam,DP News
Air mineral galon yang diproduksi salah satu perusahaan air kemasan PT.Inaraya
Sukses Pratama, didu tidak layak komsumsi dan edar pakai karena di lapangan galon
air Naraya bercampur kecoa dan tisu sehingga dikeluhkan konsumen.
Pengamatan di lapangan, galon berlebel
“N” terlihat beberapa tambalan yang terasa kejanggalan .Hal itu
diperjelas saat distributor pengantaran galon mineral ukuran 19 liter mengantarnya ke salah satu
tempat perbelanjaan di wilayah Botania oleh sopir dan kernet dengan menggunakan
mobil box milik perusahaan air kemasan.
Saat mencoba melihat secara dekat dan mencoba melihatnya bsama karyawan
tempat belanja, dijumpai beberapa botol galon kondisinya tidak utuh dan dalam
kondisi usang rusak serta terdapat tambalan lem plastik.
Karyawan tempat belanja itu Rafli juga mengeluhkan kondisi galon air mineral tersebut yang mudah pecah dan bocor sehingga masyarakat sering komplein.” Pelanggan sering mengeluh karena galonnya sering pecah dan merembes air,begitu pula dengan kondisi galon yang ada tambalan di beberapa tempat, di bodi galon yang sering dikeluhkan masyarakat pengguna air.” Masyarakat bisa ragu,’ ungkap Rafli.
Ia berharap pihak perusahaan mau memperhatikan semua galon yang ada
sehingga konsumen tidak melakukan kompleinmen dan membangun kepercayaan
pelanggan. dijumpai di kios yang berbeda di tanjung piayu, pemilik toko, inipun
mengeluhkan hal yang sama dimana kondisi galon yang tipis akan mengakibatkan
mudah pecah dan terjadi kekecewaan kepada konsumen.
“Ya kalau bisa , pihak perusahaan air mineral bisa mengganti semua galonnya
yang usang.”kata pemilik toko.
Diketahui air mineral tersebut diproduksi di gudang yang terletak di kawasan Tunas Industrial Park i Blok 2 G ,
Batam Center dan sudah berproduksi selama 4 tahun. Pantauan di lapangan, air mineral ini sudah memilki pelanggan yang cukup luas dan
banyak di seluruh Indonesia.(IN)