Medan,DP News
Seluruh
ruangan di Gedung DPRD Medan disemprot cairan disinfektan menyusul terdeteksinya
Kassubag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Medan positif Covid 19 dan
juga salah seorang Kasubbag lainnya suspect Covid 19, Senin (10/8).
"Hari ini sudah disemprot di beberapa ruangan, khususnya ruang kerja para
dewan. Penyemprotan itu dilaksanakan pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Mana tahu virusnya masih ada tertinggal di kantor dewan,” jelas Wakil Ketua
DPRD Medan Ihwan Ritonga saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin
(10/8).
Dengan terinfeksinya pegawai tersebut, dan salah seorang lagi suspect atas nama
Linda, Ihwan mengaku sudah minta Plt Sekwan DPRD Medan Alida, agar melakukan
pengurangan orang masuk ke kantor legislatif tersebut. Selain itu, Ketua Partai
Gerindra Kota Medan ini juga mengaku akan berkoordinasi dengan tim gugus tugas
Kota Medan.
"Sebaiknya
DPRD itu harus lockdown untuk sementara waktu. Karena sudah ada pegawai yang
terinfeksi. Kalau tidak, diaturlah beberapa orang pegawai sekretariat yang boleh
masuk ke kantor,” sarannya.
Sementara itu,Plt Sekretaris DPRD Medan Alida mengungkapkan, Kassubag Persidangan dan
Risalah Sekretariat DPRD Medan Lili Caronalina Batubara, dinyatakan positif
covid-19. Bahkan saat ini Lili sedang menjalani perawatan di salah satu rumah
sakit di Kota Medan.
"Seperti
itu (positif), hasil swab nya sudah keluar," ujarnya ketika dikonfirmasi,
Senin (10/8). Wanita yang akrab disapa Uni itu menyebut Lili punya riwayat
perjalanan ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat dalam rangka menghadiri wisuda
dua anaknya.
"Dua
anaknya lulus di STPDN, jadi datang ke sana. Pulang dari Bandung demam tinggi.
Awalnya dikira demam biasa, masuk angin, jadi hanya istirahat di rumah, sampai
akhirnya periksa dan swab, hasilnya positif,” jelas Uni sapaan akrab Alida.
Dengan adanya pegawai positif Covid 19, sebagai antisipasi agar virus tidak
terus menyebar maka dilakukan penyemprotan di gedung DPRD Medan, Senin 10
Agustus 2020. “Untuk mencegah agar virusnya tidak menyebar secara massif, kita
sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa ruangan,” tuturnya.
Menurut Uni,
pegawainya Lili termasuk orang yang patuh menjalankan protokol kesehatan.
Makanya saling menjaga kita semua. Covid-19 ini bukan aib, seluruh dunia sudah
kena, gak harus malu kalau terkena. "Tadi barusan komunikasi dengan Lili,
kondisinya Alhamdulillah sehat," imbuhnya.
Selain Lili, lanjut Uni, Linda yang juga salah satu Kassubag mengalami indikasi
gejala covid-19. "Kalau dia swab nya belum keluar," pungkasnya.(Rd)