Samosir,DP News
Pemkab Samosir menggelar konfrensi pers di Ruang Aula Kantor Bupati Samosir Jalan Ria Niate- Pangururan Samosir,Senin (12/10) sehubungan adanya 14 orang terkonfirmasi Covid-19.
Temu pers ini dipimpin langsung Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun, didampingi Asisten I Pemkab Samosir Mangihut Sinaga,Kepala Dinas Kesehatan Samosir dr Nimpan Karo-karo dan kadis komimfo Rohani bakkara.
Kadis Kesehatan Samosir dr Nimpan Karo-karo menyampaikan dengan terkonfirmasinya 14 orang warga Samosir, di tiga Puskesmas yakni Puskesmas Buhit di Pangururan Puskesmas Ambarita di Kecataman Simanindo namun tetap berjalan melayani masyarakat.
Nimpan menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir, soalnya Gugus Tugas Kabupaten Samoir sudah langsung melakukan sterilisasi,ujarnya.
"Setelah New Normal tidak ada lock down. Demikian juga dengan saat ini, dimana ada 14 orang terkonfirmasi yang termasuk petugas kesehatan tidak ada lock down untuk dua puskesmas ini. Cuma, kita lakukan sterilisasi,"tambah dr Nimpan Karo-karo.
Terhadap ke 14 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 juga kini telah diambil tindakan isolasi mandiri. Hingga kini Dinas Kesehatan Samosir juga mengadakan pengawasan, dan kepada petugas yang bertugas ketika muncul gejala tetap akan diambil tindakan hingga diisolasi di rumah sakit.
Terhadap 60 orang yang menjalin kontak dengan 14 orang terkonfirmasi Covid-19 di Samosir tadi juga telah dikirim ke Medan untuk menjalani tracing. "Sedangkan yang 60 orang telah kita kirim ke Medan dan sedang dalam pantauan kita,"ucap dr Nimpan.
Sebelumnya, Pemkab Samosir melalui PJS Bupati Samosir Lasro Marbun mengakui telah mendapat laporan adanya 10 pegawai dari 2 Puskesmas di Kecamatan Simanindo dan puskesmas Pangururan terindikasi tertular Covid-19. PJS Bupati mengatakan, ke-10 orang tersebut sudah dilaporkan ke Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara.
“Berikutnya terus mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan protokoler kesehatan,”ujar Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun.
Bagi pegawai yang positif akan segera disolasi mandiri dengan pengamatan kesehatan, dan memberitahukan keluarga supaya menjaga protokoler kesehatan. Kemudian Satgas Guvus Tugas Vovid-19 Samosir mengadakan tressing kepada hubungan erat yang bersangkutan, serta mengaktifkan tim di lapangan.
“Saya sudah perintahkan kepada Sekda selesai upacara gabungan supaya dikomunikasikan dengan perangkat daerah terkait. Untuk sementara saya akan minta data, apabila swab test sudah positif dari sekian orang, misalnya pegawainya 20 orang, kalau sampai 3 yang positif saya akan harus berani memutuskan untuk sementara Puskesmas distop dulu sampai berapa hari,” sebut Lasro Marbun.
Pemkab Samosir katanya akan segera memulai sosialisasi dan edukasi publik yang lebih intensif. Bila memungkinkan, kata Lasro akan dibuat anggaran dan persediaan bahan akan dilakukan rapid test kepada pegawai.
Menurut Lasro, sudah ada 7 Puskesmas yang dia kunjungi pada 5 Kecamatan. Baginnya masih banyak yang harus dibenahi, termasuk masalah kebersihan.
"Saya sudah kunjungi dan saya sangat prihatin masalah kebersihan, makanya saya instruksikan seluruh pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, fungsional, dan pejabat pelaksana serta seluruh non PNS untuk membersihkan kantor masing-masing,"ujar Lasro. ( ML/Heli/r)