Notification

×

Iklan

Iklan




Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes, Kadinkes Asahan: Belum Pernah Dengar, Saya Pelajari Dahulu...

, 08 Februari 2022
Foto: Kantor Dinas Kesehatan Asahan/ Zulham
Asahan,DP News

Kadis Kesehatan Asahan dr Nanang Fitra Aulia, Sp.PK mengaku belum pernah mendengar adanya dugaan pemotongan dana insentif para Nakes, pemotongan Jasa Pelayanan Kesehatan (Jaspel) BPJS dan pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di sejumlah Puskesmas di Asahan.

Hal itu dikatakan dr Nanang Fitra Aulia, Sp. PK, melalui Whats-App (WA) milik pribadinya, Selasa (9/2) saat dimintai tanggapannya. Tentang dugaan pemotongan insentif Nakes tersebut. Dikatakan Nanang, kasus ini juga sedang kami pelajari lebih lanjut.Tapi tetap saya pelajari semuanya.Pada intinya akan saya pelajari dahulu lebih lanjut. Sesegera mungkin akan kami tuntaskan masalah ini.Saya pelajari dulu permasalahannya.Sebaiknya nanti saja setelah semuanya jelas, balas Kadiskes  Asahan melalui WA-nya.

Sementara itu,Seksi Pelayanan Kesehatan Primer (Yankes Primer) Dinas Kesehatan Hidayat saat dikonfirmasi terkait dugaan pemotongan Jasa Pelayanan Kesehatan (Jaspel) BPJS, Jampersal dan dana BOK di sejumlah nakes yang bertugas Puskesmas membantah pemotongan dana Jaspel BPJS tersebut, kata Hidayat melalui WA, Selasa (9/2).

Melalui WA pribadinya H. Hidayat,l mengatakan mohon maaf Bantuan Operasional Kesehatan (BOK ) di Dinkes Asahan tidak bidang saya dan jasa pelayanan BPJS setahu saya tidak pernah dipotong.Urusan administrasi BPJS di seksi Yankes primer seksi khusus tak ada, katanya 

Dia menceritakan kronologis pencairan dana tersebut.Gini pak uang jaspel masuk ke rek puskesmas per bulan kemudian kapusk dan bendahara pusk membayarkan ke pegawai pakai transfer ke rekening masing-masing. Maka saya tidak pernah tau dipotong atau tidak. Kalaupun ada berarti kapusk dan bendahara yang tau pak.Kalau di Dinas tidak pernah pak, katanya.

Sementara sejumlah Nakes di beberapa Puskesmas mengaku adanya dugaan pemotongan insentif,Jaspel dan dana BOK. Terkait kasus ini, kami telah diperiksa pihak Kejaksaan Negeri Asahan, ujar Nakes yang tidak bersedia namanya dicantumkan.

Terkait pemeriksaan sejumlah Nakes di Kejaksaan, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Asahan Josron Malau, SH, saat dikonfirmasi awak media, Senin, (8/2) melalui Whats-App belum mendapat tanggapan. Hanya ceklis contreng warna biru.(ZN)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |