Foto: Pameran Start Up Produk Lifestyle,Minggu(13/1) |
Anak muda Medan kreatif dengan konsep start up ' Depatu' merekrut 50 UMKM yang menawarkan produk lifestyle.Sampai hari ini,Minggu(13/2) pengunjung masih nikmati berbagai macam produk meniti konsep market place.
Para pengunjung Sun Plaza disuguhi pameran yang mayoritas menawarkan produk lifestyle dan lainnya seperti kaos dan jaket.Pameran tersebut berlangsung selama dua hari hingga hari ini,Minggu (13/2).
COO Depatu Ferdinand dan CEO Angeline Tanty pun sempat berdiskusi saat Bobby menyempatkan melihat pameran start up tersebut.
Orang nomor satu di Medan itu pun menyapa balik bahkan memanggil seorang pengunjung untuk masuk dan spontan pengunjung tersebut disuruh memilih jaket yang disukainya kemudian ditraktir Bobby.
"Suka itu? Ya, uda ini saya yang bayar silakan dipakai mudah-mudahan bermanfaat ya," kata Bobby.
Saat berbincang dengan para pengurus Depatu tersebut, Bobby minta selepas pandemi agar dibuat lagi even yang lebih besar dengan tujuan menonjolkan produk UMKM. Depatu sendiri merupakan marketplace yang khusus menjual produk gaya hidup.Saat ini ada sekitar 50-an UMKM yang berada di Depatu termasuk pelaku UMKM asal Kota Medan.
"Saya bangga sekali dengan anak muda Medan yang kreatif begini. Saya tentu mendukung. Kelak pandemi berakhir kita harus bikin even lebih besar lagi. Agar seluruh UMKM di Medan bisa naik kelas," kata Bobby yang juga didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Benny Iskandar.
Sedangkan Ferdinand menjelaskan, Depatu awalnya adalah aplikasi untuk mengecek keaslian suatu barang yang dijual di toko online. Namun saat ini Depatu berkembang menjadi marketplace gaya hidup.
"Dari awal kita sudah lihat kepedulian Pak Bobby kepada UMKM. Dan kami pelaku start up hari ini melihat langsung kepeduliannya. Kami salut dan bangga ada pemimpin muda yang peduli kepada kami. Terimakasih banyak atas kehadiran dan support pak Wali," timpal Angeline.
Sebanyak 27 pelaku UMKM menjajakan produknya mulai dari sepatu, kaos hingga produk gaming.