Notification

×

Iklan

Iklan




ASN ''Titip' Absen,Bupati Toba Marah: 'Jangan Main-Main...'

, 17 Oktober 2022
Foto: Peringatan Hari Ulos Nasional di Jajaran Pemkab Toba, Seib(17/10) 
Balige, DP News

Suasana sempat tegang saat Bupati Samosir Poltak Sitorus matahari begitu mengetahui ada ASN 'titip' tandatangan padahal pegawai tetsebutvtidal hadir upacara Hari Ulos Nasional. 


Bupati Poltak Sitorus pun mendadak nada suaranya meninggi mengatakan  ada tanda tangan pegawai yang tidak hadir,jangan buat saya naik pitam di sini. 


Ia pun segera meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Toba yang dipimpin Plt. BKPSDM Dicky A. Tampubolon agar memeriksa kembali data absensi yang sebenarnya, supaya sesuai dengan jumlah pegawai yang hadir langsung di halaman kantor Bupati.


"Saya minta Pak Sekda, BKPSDM tertibkan semua. Saya minta jangan main-main, panggil semua itu hari ini," katanya.


Namun suasana tegang berubah menjadi menggelikan disambut senyum dan gelak tawa tatkala mendengar salah seorang ASN yang menjawab pertanyaan bupati tentang makna 4 pilar Batak Naraja yaitu Marugamo, Maradat, Maruhum dan Marparbinotoan.


Lenniwaty Sitinjak sebagai Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menjelaskan pilar pertama, Marugamo.


"Marugamo sebagai umat beragama kita harus peduli kepada sesama sama kek bapak tadi udah marah marah-marah itu karena bapak peduli kepada kita PNS, Thank you pak," kata Lenniwaty yang disambut gelak tawa peserta upacara bahkan Poltak Sitorus pun tidak tahan menahan senyumannya. 


Menanggapi kondisi i tu,bupati pun melanjutkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna betul, tetapi diminta agar mau  berubah ke arah yang lebih baik melalui  disiplin.


Saat peringatan Hari Ulos Nasional tersebut,Poltak menjelaskan filosofi warna Ulos dimaknai melalui warna dasar ulos, yakni putih (suci), merah (berani) dan hitam (raja).


Ulos sebagai salah satu produk unggulan daerah khususnya Toba.Penerapan filosofi ulos dalam pekerjaan adalah berani mengambil resiko, meminimalisir resiko jangan sampai penyerapan anggaran rendah, karena tidak berani melaksanakan program.


Target Pemkab Toba pada 31 Desember 2022 penyerapan anggaran 98 %, jangan sampai ada program-program tidak terlaksana.


Bupati juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan PNS dan meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat serta berinovasi di setiap OPD dengan kekuatan kepribadian Batak Naraja di Kabupaten Toba. Tanda H/Redaksi




| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |