 |
| Foto: Unjuk Rasa PMKRI Medan Soroti Parkir Liar dan E-Parking,Kamis(13/10)/Tums |
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan beri tenggang waktu satu minggu kepada Kadis Perhubungan untuk menangani parkir liar yang masih menjamur di Kota Medan.Bila tidak mampu melaksanakan tugasnya, Kadishub sebaiknya mundur saja.
Penegasan itu disampaikan PMKRI,Kamis(13/10) malam menindaklanjuti sikap usai aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Perhubungan tadi siang.
Menurut mereka,selama ini penanganan parkir liar tidak ada ketegasan juga penggunaan e-parking belum optimal.Masih banyak pengendaramasih banyak pengendara tidak menggunakan alat e-parking karena alat e-parking rusak. Pengakuan di lapangan,mereka pun diminta membayar dengan uang cash.
Pimpinan aksi Aldoni Sinaga mengungkapkan bahwa e-parking tidak berjalan dengan baik dan juga banyaknya temuan di lapangan bahwa masih maraknya parkir berlapis.
“Kami disini minta Kadishub agar menindaklanjuti parkir liar ini. Kami akan lakukan aksi kembali apabila kadis dishub tidak ada pergerkan dalam 1 minggu ini” Ujar Aldoni Sinaga
Tidak hanya itu, Koordinator Lapangan, Andreas Sitanggang mengatakan bahwa banyaknya parkir liar yang merajalela di Medan ini. Kondisi ini dinilai meresahkan dan merugikan masyarakat.
“Seperti yang kita lihat saat ini, banyak parkir liar yang marajalela dimana mana. Dimana yang seharusnya tidak ada pengutipan parkir, oknum oknum nakal melakukan aksinya meminta parkir di tempat tersebut.Jadi, saya rasa ini kegagalan Kadishub dalam menjalankan tugasnya” tegas Andreas Sitanggang
Karena kegagalan itu,mereka minta untuk Kadishub segeramengundurkan diri dari jabatannya dikarenakan gagal melakukan tugas dengan baik.Apabila Kadis tidak bisa melakukan tugasnya dengan benar,kami minta Kadishub turun dari jabatannya.TS/Redaksi
