Notification

×

Iklan

Iklan




Terkait Banjir Jalan Salam Medan Amplas, Camat: Sudah Pernah Disurvei Dinas PU, Besok Airnya Disedot...

, 01 November 2022
Foto: Kondisi Jalan Salam Yang Sudah Dilaporkan Beberapa Waktu Lalu ke Pihak Terkait
Medan,DP News

Masalah jalan rusak dan banjir di Jalan Salam, Harjosari II,Medan Amplas ternyata sudah sering diusulkan baik di Musrenbang maupun Dana Kurahan(Dakel).Sudah dimasukkan tetapi

terkendala teknis dimana posisi parit lebih rendah dari jalan. Akibatnya,tidak bisa dilakukan pembuangan ke parit Jalan Bajak II bahkan saat petugas Dinas PU survey katanya air bisa balik. 


Hal itu disampaikan Camat Medan Amplas Irfan Asardi Siregar menanggapi pemberitaan tentang jalan rusak dan banjir di Jalan Salam,Harjosari II,Selasa(1/11) melalui WhatsApp. 


Selama ini katanya,salah satu akses jalan sudah dijadikan tanah pribadi sehingga tidak tahu lagi mau dibuang kemana air nya.Dulu pembuangan ke tanah kosong sekarang sudah ditutup yang punya. 


Bahkan saat ini pemiliknya kata Siregar sudah memasang pembatas seng warna biru,jadi semakin tidak bisa diresapkan airnya. 


Salah satu langkah kata Camat Medan Amplas Irfan Asardi Siregar dilakukan adalah pembersihan dengan mengerahkan P3SU.Namun dia masih mencoba koordinasi kembali sama Lurah Harjosari II manatau dari gang satu lagi bisa ditembuskan tapi mutar jauh airnya untuk mengalir. 


"Untuk penanganan sementara akan dilakukan penyedotan air dengan UPT IV Dinas PU Medan.Besok rencana disedot dulu bang" ujarnya dalam konfirmasi melalui WhatsApp. 


Sebelumnya,Pengamat Kebijakan Publik Elfanda Ananda menyoroti masih banyaknya daerah pinggiran Kota Medan belum tersentuh baik perbaikan jalan maupun penanganan banjir.Salah satunya banjir terus menerus dan jalan rusak di Jalan Salam Kelurahan Harjosari II Medan Amplas hingga saat ini belum dibenahi. 


Sebenarnya kata Elfanda banyak wilayah pinggiran kota Medan lain yang harusnya jadi perhatian Pemko Medan.Makanya, 


Warga sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan dan penanganan banjir, sejak Tahun 2021 lalu namun sampai saat ini tidak digubris Pemko Medan. 


Sungguh menyulitkan warga karena parit sudah rusak sehingga air tidak tertampung lagi dan akhirnya meluap ke badan jalan. 


Mengherankan,kita tidak tahu kenapa bangunan yang masih layak justru direnovasi, namun yang lebih urgen seperti jalan rusak dan banjir justru diabaikan, ujar Elfanda. Tumpal S/Redaksi


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |