Notification

×

Iklan

Iklan




Realisasi Serapan Anggaran Dinas PU Medan Rp900 M Dari Total Rp1,3 T: Lima Proyek Jembatan dan Trotoar Terkena Pinalti...

, 03 Januari 2023

 

Foto: Kadis SDA,Bina Marga dan Bina Konstruksi Medan Topan Obaja Ginting/Rumapea
Medan,DP News

Kadis SDA, Bina Marga dan Bina Konstruksi Medan Topan Obaja Ginting mengatakan untuk perhitungan sementara,realisasi serapan anggaran di Tahun 2022 mencapai Rp900 M dari total anggaran Rp1,3 T. 


Menurutnya, perhitungan sementara itu berdasarkan laporan dari Bagian Keuangan Dinas SDA, Bina Marga dan Bina Konstruksi. Kepastian serapan anggaran masih menunggu perhitungan resmikan dari BKPAD. 


"Itu anggaran Rp1, 3 T sudah termasuk tambahan dari P-APBD Rp300 M sebab APBD murni sebesar Rp1 T" ujar Topan menjawab DP News usai pengukuhan dan pelantikan sejumlah pejabat Eselon II dan III. 


Sementara itu,mengenai proyek terkendala 5 proyek katanya yang fisik jembatan menuju Islamic Centre, Jalan Mangaan 8 dan Jalan Bilal serta  2 proyek trotoar.Proyek yang terkendala atau tidak siap sampai akhir Tahun 2022 lalu katanya dikenakan denda satu per mil dan masa tenggang yang diberikan 50 hari ini menuntaskan proyek tersebut. 


Menyinggung proyek drainase dengan pemasangan U-Ditch yang sesuai pengamatan di lapangan masih ada di sejumlah titik,Topan yang mengenakan jas saat pengukuhan itu mengatakan bahwa U-Ditch itu khan prosedur e-Katolog sehingga yang dibayarkan sejumlah unit yang dipasangkan,tidak berdasarkan yang dipesan pihak perusahaan. 


Misalnya, untuk pemasangan 1 Km, butuh sekitar 1.000 keping U-Ditch namun sampai habis tahun anggaran yang terpasang 700 keping maka yang dibayarkan biaya pemasangan 700 keping tersebut. 


Saat ditanya lebih lanjut, nasib 300 keping U-Ditch yang belum terpasang katanya bisa, dilanjutkan dengan swakelola dinas. 


" Bisa dilanjutkan dengan swakelola dinas tetapi kita lihat nanti apa permasalahan di lapangan "ujarnya.


Pengamatan di lapangan, Selasa(3/1) masih ada di sejumlah titik proyek drainase dengan pemasangan U-Ditch belum selesai bahkan masih tahap pengorekan parit menggunakan alat berat di Simpang Jalan Gaperta arah ke simpang Jalan Bom, Medan Helvetia. 


Alat berat masih terparkir 3 unit di sepanjang parit yang sedang dikorek sementara itu toko toko terpaksa pasang titi dari papan agar para pembeli bisa masuk berbelanja.Runapea/Redaksi





| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |