Notification

×

Iklan

Iklan




Tokoh Pemuda Medan Diharapkan Tidak Terlibat Retorika Mengagungkan Politik Identitas

, 20 Mei 2023
Foto: Lokalatih Mediator Konflik SARA  Diselenggarakan FKUB Medan,Sabtu (20/5) di Hotel Madani/Tums

Medan,DP News

Para tokoh pemuda diharapkan tidak terlibat dalam retorika yang mengagungkan politik identitas walaupun perbedaan pendapat dan pilihan dalam pesta demokrasi pun wajar terjadi. 


Untuk itu,para tokoh pemuda Medan,termasuk yang telah mengikuti Lokalatih Mediator Konflik SARA ini agar tidak terlibat dalam retorika yang terlalu mengagungkan politik identitas. 


"Tidak ada yang salah dengan politik identitas, namun ketika ia dipergunakan untuk mengotak-kotakkan masyarakat, di situlah politki identitas bisa menjadi hal yang merusak tatatan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,"ujar Walikota Medan diwakili Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat M Sofyan dalam penutupan Lokalatih Mediator Konflik SARA yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Medan,Sabtu (20/5) di Hotel Madani. 


Lokalatih dihadiri Ketua FKUB Medan M  Yasir Tanjung,Ketua Rumah Moderasi Beragama UINSU Zainul Fuad,Ketua Baznas dan Medan Muhammad Nursyam dan diikuti 80 peserta. 


Bobby mengatakan,keberhasilan Pemilu 2024 nanti tidak terlepas dari peran para tokoh pemuda yang telah memahami dengan baik tentang dampak negatif mempertentangkan SARA. 


FKUB diharapkan menjadi kiblat dalam merawat kemajemukan bagi masyarakat di Kota Medan. Pluralitas ini, lanjutnya, membuktikan bahwa Medan merupakan kota yang kaya karena terdiri dari beragam latar agama, suku, budaya, dan adat istiadat. 


"Oleh karena itu, FKUB Medan diharapkan terus menyebarkan pesan dan mengedukasi yang tepat kepada masyarakat sehingga kita dapat mewujudkan Medan yang toleran dan harmonis,"ujar Bobby.Tumpal S/Redaksi



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |