Notification

×

Iklan

Iklan




Oknum Anggota Bawaslu Medan Kena OTT: Robi Barus Kesal dan Pertanyakan Akurasi Proses Seleksi...

, 21 November 2023
Foto: Ketua Komisi 1 DPRD Medan Robby Barus/Dok
Medan,DP News

Ketua Komisi 1 DPRD Medan Robi Barus  kecewa bahkan ragukan proses seleksi penerimaan anggota Bawaslu menyusul terjaringnya salah seorang Anggota Bawaslu Medan dalam kasus  Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh aparat Poldasu.


Robi menilai perbuatan oknum anggota Bawaslu tersebut telah mencoreng nama baik Bawaslu  Medan yang  diharapkan sebagai lembaga terhormat.


“Baru saja dilantik (sebagai Anggota Bawaslu) sudah kena OTT, buat malu saja,” kesal Robi Barus.


Dikatakan Robi, sebagai lembaga yang paling diharapkan punya integritas dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, Bawaslu merupakan lembaga yang sangat dihormati.


“Pemilu itu pesta demokrasi, dan Bawaslu lah yang kita harapkan sebagai garda terdepan dalam memastikan pemilu yang adil, jujur, dan terbuka. Tapi kalau mental oknum Anggota Bawaslunya seperti ini, bagaimana mungkin kita bisa berharap adanya pesta demokrasi yang adil dan jujur,” ujarnya.


Atas tertangkap tangannya oknum tersebut, Ketua Fraksi PDIP itu pun mempertanyakan proses seleksi Anggota Bawaslu Medan.


“Kok bisa yang seperti (Azlansyah) ini lolos seleksi Anggota Bawaslu Medan? Apa timpansel tidak memperhatikan dulu kualitas orang-orangnya? Saya fikir ini perlu juga dipertanyakan. Baru dilantik saja sudah berani dia begitu, rusak marwah Bawaslu dibuatnya,” ketusnya.


Robi pun memberikan apresiasi kepada Polda Sumut yang telah melakukan OTT terhadap Azlansyah dan beberapa terduga pelaku lainnya.


“Apresiasi kita untuk rekan-rekan kami di kepolisian. Saya juga meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya. Buka secara transparan dan proses secepatnya,” ujarnya.


Seperti diketahui, Polda Sumut melakukan OTT kepada anggota Bawaslu Medan, Azlansyah Hasibuan. Selain Azlansyah, Polda Sumut juga menangkap dua warga sipil lainnya, yakni FH dan IG yang menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif DPRD Medan.Tumpal S/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |