![]() |
| Foto: Pembukaan Festival Tao Toba Joujou 2025 di Lokasi Gereja Katolik St. Mikhael Pangururan,Jumat(25/07) |
Penampilan kolosal seruling siswa SMP N 1 Pangururan dan hasil pertanian meriahkan pembukaan Festival Tao Toba Joujou 2025 di Lokasi Gereja Katolik St. Mikhael Pangururan,Jumat(25/07) yang Sekretaris Deputi Menteri Bidang Kreatifitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif RI Amir Hamzah,Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provsu Iman Gunadi dan pejabat lainnya.
Even ini berlangsung selama 3 hari mulai 25-27 menampilkan berbagai kegiatan budaya dan kearifan lokal dengan erbagai kegiatan seperti pameran UMKM dan kuliner, pameran wisata, festival kopi para raja, festival ulos boruni raja, festival budaya, talkshow, artis performance dari artis-artis lokal dan nasional.
Kepala BI Sibolga, Riza Putera mengatakan
Festival Tao Toba Joujou mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas, sudah dilakukan 5 kali sejak tahun 2021, dan 3 kali Samosir menjadi menjadi tuan rumah.
Bupati Samosir Vandiko Gultom mengatakan even Tao Toba Joujou membantu dalam promosi potensi yang ada di Danau Toba Khususnya di Kabupaten Samosir.
"Sungguh even ini sangat membantu pariwisata di Danau Toba. Tiga kali berturut diadakan di Samosir, ini menandakan iklim kewirausahaan , iklim pariwisata sudah semakin baik di Kabupaten Samosir," kata Vandiko
Even ini menurut Vandiko akan dapat mendukung visi Kabupaten Samosir mewujudkan Samosir Unggul, Inklusif dan Berkelanjutan dimana tahun lalu transaksi secara elektronik mencapai Rp 2 M.
"Besar harapan kami Tao Toba Jou Jou ini tetap ada, minimal side even ada di Samosir. Even yang sangat bagus membantu perekonomian masyarakat, kami harap ini bisa berlanjut di Samosir," kata Vandiko
Sekretaris Deputi bidang kreatifitas budaya dan Desain Kementerian Ekraf Amir Hamzah berharap festival Tao Toba Joujou sebagai even tahunan BI yang berkolaborasi dengan Pemkab Samosir menjadi momentum pengembangan pariwisata Samosir dan pengembangan ekonomi kreatif.
Menurutnya budaya lokal merupakan aset strategis yang mampu bersaing dikancah internasional.
"Kami berharap festival ini dapat terus berkembang menjadi agenda tahunan yang dinantikan menjadi panggung megah bagi pelaku kreatif lokal serta menjadi etalase kebanggaan masyarakat Samosir khususnya bagi Provinsi Sumatera Utara umumnya baik di mata nusantara dan dunia," Ungkap Amir
Tao Toba Joujou mengangkat tema "Tapature Bona Pasogit". Pelaksanaannya mengintegrasikan Pariwisata Warisan Budaya dan Komoditas Unggulan Danau Toba Untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Berbagai rangkaian acara seperti Penyerahan Bisnis matching perbankan kepada UMKM. Instansi Perbankan (Bank Sumut, mandiri, BRI) menyerahkan pembiayaan kepada UMKM Romlan , tenun ulos dan kerajinan eceng gondok, serta Kick Off Pengembangan kopi Samosir.Rumapea/Redaksi
