Notification

×

Iklan

Iklan




Kantor Walikota 'Dusulap' Jadi Malam Minggu Kreatif: Pengunjung Patuh Prokes...

, 15 Mei 2022

Medan,DP News

Beranda  Kreatif Medan kembali digelar setelah sempat berhenti akibat pandemi Covid-19 di halaman depan kantor wali kota,Sabtu (14/05) sore hingga malam. Penerapan protokol kesehatan yang ketat tidak mengurangi keceriaan dan kegembiraan perhelatan yang diisi berbagai stand UMKM yang menjajakan makanan, minuman, maupun fashion, handicraft khas Medan serta disemarakkan panggung kesenian modern maupun tradisional.

Perhelatan Beranda Kreatif Medan setiap malam minggu yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution ini sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 yang melanda. Digelarnya kembali perhelatan ini disambut antusias warga. Tidak sedikit warga Medan menikmati malam akhir pekan di halaman depan kantor wali kota yang tampak kian artistik di malam hari itu.

Perhelatan perdana Beranda Kreatif Medan pasca terhenti lama ini menampilkan atraksi kesenian yang memukau para pengunjung. Di lagu dan tari modern, panggung hiburan diisi dengan pertunjukan drum. Pertunjukan seni tradisional Debus juga cukup menimbulkan decak kekaguman sekaligus kengerian para pengunjung. Mereka seolah tidak berkedip menyaksikan pertunjukan para seniman tradisi tersebut.  

Protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat dalam perhelatan ini. Seluruh orang berada di lokasi acara wajib memakai masker. Dan sebelum melewati pintu masuk, setiap pengunjung diukur suhu tubuhnya dan memindai batang batang (barcode) melalui aplikasi peduli lindungi.  

Perhelatan Beranda Kreatif Medan ini pertama kali diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada November 2021.Sampai memasuki Tahun Baru, level PPKM Medan meningkat, sehingga tertunda sampai bulan Ramadhan. Tetapi sekarang ini, walaupun PPKM di Level II, tapi tingkat konfirmasi semakin hari semakin menurun. Artinya, kondisi Medan sudah semakin membaik, sehingga program ini sudah layak kita gelar lagi. 

Beranda Kreatif Medan ini merupakan dilaksanakan secara kolaboratif antar OPD dan lembaga, termasuk Dekranasda Kota Medan.

Lokasi sengaja dipilih di halaman depan kantor walikota untuk menjadikan kantor walikota sebagai destinasi wisata baru di Medan.

"Selama ini masyarakat Medan hanya menganggap kantor walikota sebagai pusat pemerintah dan kini  ingin mengubah imej itu. Kantor walikota juga juga kini menjadi tempat rekreasi, tempat menikmati hiburan, sekaligus pengembangan ekonomi kreatif," ujar Kadis Pariwisata Agus Suryono.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |