 |
| Foto: Massa GARI-SU Datangi Gedung DPRD Asahan Soroti Rumah Dinas Ketua DPRD Yang Tidak Pernah Ditempati,Senin(20/2)/Ridho |
Puluhan massa mengatasnamakan Gerakan Aktivis Reformasi Indonesia Sumatera Utara (GARI-SU) datangi Gedung DPRD Asahan Jalan Jenderal Ahmad Yani Kisaran,Senin (20/2) dipimpin Ketua GARI-SU Asahan Alkarim Situmorang dan Korlap Aksi Faisal Farid.
Kedatangan massa ini mengkritisi sikap Ketua DPRD Asahan yang diduga sengaja membiarkan rumah dinas terbengkalai dan tidak pernah ditempati selama menjabat.Dengan belasan sepedamotor menggunakan soundsistem dan membawa spanduk,mereka pun menyampaikan orasinya.
Tidak beberapa lama mereka melakukan orasinya depan gedung Dewan.Akhrinya mereka diterima oleh Anggota DPRD Asahan, Syadad Nasution,Jansen Hutasoit dan Seketaris DPRD Asahan Syahrul Tambunan
Menjawab persoalan tersebut,Anggota DPRD Asahan Syadad Nasution yang menerima unjuk rasa mahasiswa berjanji akan menyampaikan kritik ini ke pimpinannya untuk dilakukan pembahasan.
Sementara itu Sekretaris DPRD Asahan Syahrul Effendi Tambunan mengatakan rumah dinas yang seharusnya ditempati Ketua DPRD namun dinilai tidak layak sehingga Baharuddin Harahap memilih tinggal di rumah pribadinya.
"Kalau alasannya itu tidak ditempati karena tidak layak dan pada Tahun 2021 memang dianggarkan biaya rehab rumah dinas tapi tidak jadi dikerjakan,” ujarnya.
Setelah mendengar jawaban dari anggota DPRD Asahan dan Sekwan,massa langsung bergerak ke Kantor Bupati Asahan di Jalan Jenderal Sudirman.
Disini mereka hanya melakukan orasinya,tanpa ada yang menerima mereka. Setelah itu, massa langsung bergerak ke rumah dinas Ketua DPRD Asahan,Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Kisaran Naga,Kecamatan Kisaran Timur.
Halaman depan rumah dinas tersebut ditumbuhi banyak rerumputan liar. Kondisinya tampak tak terurus. Beberapa lampu tampak dibiarkan menyala meskipun kondisi sudah siang.
Hanya saja, rumah jabatan dinas tersebut masih dijaga beberapa personel Satpol PP Pemkab Asahan.Ridho/Redaksi
.jpeg)
