 |
| Foto: Rapat Pansus Pembahasan Ranperda PPA Bersama OPD Terkait,Senin(20/2)/Tums |
Pimpinan rapat pembahasan Ranperda Penyelenggaraan Perlindungan Anak (PPA) Sudari sesalkan ketidakhadiran Kadis DP3APM dan beberapa tim ahli sehingga dilakukan penjadwalan ulang.
Rapat dipimpin Sudari didampingi anggota dewan lainnya, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B (Fraksi PDIP), Janses Simbolon (Fraksi Hanura) dan Surianto atau yang akrab disapa Butong (Fraksi Gerindra),Senin(20/2) di Ruang Banggar.
Sudari menyebutkan, rapat ini merupakan Ranperda inisiatif dinas di Pemko Medan, sehingga dibutuhkan keterangan langsung dari tim ahli yang membuat naskah akademik Ranperda tersebut.
“Kalau enam bulan nggak selesai, ini artinya kinerja Pansus dan kinerja pengusung atau pengusul perda ini nggak maksimal. Jadi, harapan kita Ranperda ini bisa diparipurnakan selama enam bulan. Ini sudah berjalan hampir dua bulan, dari dinas terkait harus aktif dalam pembahasan-pembahasan,” jelas Sudari.
Ia menambahkan, ketidakhadiran Kepala Dinas bisa dilihat sebagai bukti keseriusan juga. Dinas DP3APM pun diminta untuk berkoordinasi dengan staf di DPRD Kota Medan agar tidak ada lagi yang absen.
Wong Chun Sen juga menghimbau agar adanya keseriusan pembahasan Pansus bukan seperti kita lihat terkadang saat RDP pun wakil-wakilnya saja yang datang. Jadi dalam Ranperda ini juga harus benar-benar serius menanggapinya, sehingga pembahasan Pansus ini jadi sempurna.Tumpal S/Redaksi
.jpeg)
