Notification

×

Iklan

Iklan




Komisi 1 DPRD Medan Imbau Warga Waspadai Indikasi Penipuan Pengisian IKD Catut Nama Kadisdukcapil Medan

11 Februari 2025

 


Foto: RDP Komisi 1 DPRD Kota Medan Dengan Disdukcapil Kota Medan di Ruang Komisi I Gedung DPRD Medan,Senin (10/2)/Rahmat 

Medan,DP News 

Ketua Komisi 1 DPRD Medan Reza Fahlevi Lubis ingatkan warga Kota Medan waspada terhadap adanya indikasi mencatut nama Disdukcapil berkedok pengisian Identitas Kependudukan Digital (IKD).


Himbauan itu disampaikan Reza Pahlevi menguatkan pernyataan Kepala Disdukcapil Kota Medan saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi 1 DPRD Kota Medan dengan Disdukcapil Kota Medan di ruang Komisi I gedung dewan, Selasa (11/2).


Saat RDP dipimpin Ketua Komisi 1 Reza Pahlevi Lubis, yang dihadiri Wakil Ketua Muslim Harahap, anggota Komisi I Saipul Bahri, Reinhart Jeremy Anindhita dan Margaret serta Kadisdukcapil Kota Medan,l Baginda P Siregar mengungkap ada beberapa penipuan yang mencatut nama Disdukcapil berkedok Identitas IKD.


Pada saat RDP, Baginda menyampaikan, saat ini ada modus baru penipuan berkedok IKD. "Si penelepon mengaku-ngaku dari Disdukcapil. Kadang nama saya, nama Kabid atau nama oknum di Disdukcapil. Si penelepon meminta masyarakat untuk mengisi google form. Begitu kita mengisi, akan habis semua tabungan kita," jelas Baginda.


Baginda mengaku, sudah ada korban dari modus penipuan itu.Ada korbannya datang ke kantor melihat hal itu. Dia mengaku kehilangan uang Rp37 juta dari tabungan akibat mengisi google form IKD itu,” kata Baginda.


Apalagi, sebut Baginda, salah seorang anggota DPRD Medan nyaris kena jebakan modus penipuan berkedok IKD itu.


"Untungnya, si anggota DPRD ini mengkonfirmasi kebenaran pengisian google form itu. Lalu kita sampaikan itu tidak benar. Selamatlah dia tidak menjadi korban," sebut Baginda.


Dalam kesempatan itu, Baginda, mengimbau sekaligus mengingatkan masyarakat untuk tidak merespon telepon yang mengatasnamakan dari Disdukcapil untuk mengisi data kependudukan digital.


“Saya sampaikan, Disdukcapil tidak pernah menelepon masyarakat untuk mengisi data kependudukan secara digital. Sekali lagi tidak pernah,” tegas Baginda.Rumapea/Redaksi





| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |